Berkebun sayur dengan menanam sayur-sayuran juga bisa memangkas anggaran untuk belanja. Dengan menanam beberapa jenis sayuran. Jadi kita tidak perlu membeli sayuran karena sudah cukup dengan memanennya sendiri. Selain itu, pastinya sayuran yang kita tanam lebih sehat karena kualitasnya bisa kita kontrol sendiri. Berkebun sayuran di lahan sempit sekitar sekitar rumah, bisa jadi pilihan yang tepat. Karena tidak harus memerlukan lahan luas.
Namun sebelum membuat kebun langkah pertama untuk menanam tanaman di ruangan sempit adalah mempersiapkan rencana dengan baik. Jika Anda tinggal di apartemen dan hanya memiliki balkon atau teras, jangan sampai menghabiskan semua ruang untuk tanaman.
Sebelum menanam sayur di rumah, ya, hal lain yang perlu diketahui yaitu kamu tak mungkin menanam semua jenis bahan pangan sekaligus. Oleh sebab itu, pilihlah yang benar-benar kamu sukai dan pasti dikonsumsi saja. Untuk mengetahuinya cukup mudah, kok, coba lihat apa saja isi dapur atau kulkas kamu di rumah. Berbagai sayur atau bumbu yang ada di dapur itulah yang sebenarnya kerap kamu konsumsi dan cocok untuk kamu tanam. Misalnya tanaman yang paling mudah ditanam, yaitu daun bawang, cabai, terung, bayam, selada, kangkung, kemangi, jahe, daun jeruk, atau serai.
Setelah dilakukan perencanaan yang matang langkah selanjutnya tinggal menggunakan metode bertanam seperti apa yang cocok dg lahan yang ada dirumah kita. berikut ini beberapa cara dan tips berkebun sayur di lahan sempit akan kami sajikan untuk Anda Sebagai Berikut:
Metode Berkebun Sayur Pot Gantung
Ide dan Tips berkebun sayur dengan cara gantung ini mirip dengan berkebun dalam pot / kontainer, hanya saja Anda meletakkannya dengan cara menggantungnya di langit-langit teras depan atau belakang rumah, atau menggantungnya pada tiang-tiang penyangga yang sengaja Anda siapkan.

Selain tahapan seperti pemilihan kontainer, pemilihan media tanam, dan perawatan tanaman, beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan saat menggantung tanaman adalah kekuatan penyangga tanaman, dan posisi tanaman terhadap sinar matahari. Penyangga tanaman harus kokoh. Anda bisa membuat tiang-tiang penyangga ukuran tinggi 1,5-2 meter. Pastikan pula saat penyiraman tanaman, air buangan tidak membuat genangan yang mengganggu.
Metode Hidroponik
hidroponik merupakan alternatif lain ide berkebun sayur di lahan yang sempit. Hidroponik ini memiliki banyak sekali metode. Anda bisa menggunakan metode drip, aquaponik, aeroponik, fertigasi, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya berkebun dengan hidroponik adalah menggunakan media air sebagai medi tanamnya.

Keunggulan dari teknik hidroponik sendiri adalah mudah dan tidak memakan tempat. Nah, dengan teknik ini kamu bisa berkebun dan menanam sayur di rumah meski lahannya terbatas.
metode hidroponik ketersediaan nutrisi benar-benar menjadi konsentrasi utama. Umumnya penggiat hidroponik menggunakan pupuk AB mix sebagai larutan nutrisi yang dicampurkan dalam media tanam air. Pupuk AB mix dapat diganti dengan pupuk organik yang bisa Anda buat sendiri. Berikut panduan cara pembuatan pupuk organik yang bisa Anda baca disini. Tanaman-tanaman yang ditanam secara hidroponik umumnya berjumlah banyak, kualitas lebih bagus, dan dapat panen berkali-kali.
Buat kamu yang ingin mencobanya sekarang, nih, coba memulainya cukup dengan bermodalkan botol minuman bekas dan arang sekam. Untuk membuatnya kamu cukup iris bagian botol menjadi dua bagian: atas dan bawah.
Bagian botol yang bawah sebagai tempat air dan siklus udara, lalu posisi dari bagian botol yang atas dipasang terbalik sebagai tempat untuk bibit tanaman dan arang sekam. Nah, buat kamu yang masih bingung, kamu bisa melihat contohnya seperti gambar di atas.
Metode Vertikultur
Metode vertikultur atau metode vertikal juga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif ide berkebun sayur di lahan sempit. Metode ini pada dasarnya membuat rak-rak khusus atau menara khusus yang memungkinkan untuk berkebun vertikal (ke atas). Anda hanya membutuhkan lahan seluas minimal 1 meter persegi untuk berkebun secara vertikal.

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa vertikultur memiliki kata dasar “vertikal”. Sesuai dengan kata dasar ini, metode vertikultur memanfaatkan bidang vertikal. Tak hanya itu, cara bercocok tanamnya pun dilakukan secara bertingkat. Metode vertikultur sesungguhnya hanya akan cocok untuk diterapkan dalam membudidayakan tanaman sayur. Berikut macam-macam tanaman sayur yang bisa ditanam menggunakan metode ini: Kangkung, Seledri, Sawi, Tomat, Pakcoi, dll.
Hal yang perlu disiapkan untuk berkebun secara vertikultur ini adalah rak-rak atau kontainer-kontainer yang disusun ke atas dalam jumlah deret yang diinginkan. Umumnya rak-rak ini disusun menyerupai tangga, dapat berupa tangga satu kaki (single) atau tangga ganda (double). Anda bisa menyusun pot-pot tanaman Anda pada deret-deret tangga tersebut.
Ada pula teknik vertikultur dengan menanam secara vertikal dengan menempelkannya di dinding dan ada pula yang membuat tabung menara. Umumnya tanaman-tanaman seperti strawberry, tomat, cabai, sawi, seledri, atau rosemarry ditanam dengan cara ini. Tanaman hias seperti bunga aster, mawar, atau melati dapat pula ditanam secara vertikultur.
Itu dia 3 ide dan tips berkebun sayur yang sangat mudah dan bisa kalian lakukan jika ingin berkebun di lahan rumah yang sempit. Bagaimana menurut kalian, Kelihatannya berkebun dan menanam sayur merupakan kegiatan yang menyenangkan dan produktif kan. Mari kita mulai isi waktu luangmu dan buat sendiri kebunmu di rumah.